Polres tanjungpinang Rangkul FGD dalam rangka anti Hoax
Tanjungpinang, Kepri - Seiring maraknya pengguna media sosial dan para netizen, sehingga terdapatnya beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif dan berita hoax. Jika hal tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan seluruh elemen masyarakat.
Menyadari hal tersebut, Polres Tanjungpinang melaksanakan Focus Group Discussion bersama elemen masyarakat dengan mengusung tema "Menangkal Radikalisme dan Hoax" bertempat di Rupatama Polres Tanjungpinang, Jumat (16/03) pagi.
Acara yang dibuka oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH langsung menyampaikan agar dalam pertemuan ini kita dapat menangkal berita hoax khususnya saat ini Tanjungpinang sedang melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Kasat Intelkam AKP Monang P. Silalahi, Panit Subdit IV Ditintelkam Polda Kepri Ipda Erik, Kemenag Tanjungpinang M. Mukhsin, Kepala Kesbangpol Tanjungpinang H. Wan Kamar serta seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang diantaranya tokoh NU, Muhammadiyah, MUI, LAM, FKUB, BKAG, Walubi, Dewan Dakwah serta Mualaf Centre Kota Tanjungpinang.
"Berita hoax itu adalah berita palsu, informasi bohong dan hanya karangan atau kabar tidak benar", ujar Ipda Erik dalam paparannya.
"Berita hoax dapat menjadi salah satu pemicu munculnya perselisihan, keributan juga menyebarkan ujaran kebencian", tambah Erik.
Dalam kegiatan tersebut Dinas Kominfo yang dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Teguh menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo telah memblokir 1866 situs yang berbau SARA, ujaran kebencian dan konten pornografi dan untuk di Tanju gpinang bahwa 99% pelajar SMA merupakan pengguna internet aktif.
Kemenag Tanjungpinang yang diwakili oleh Kasubag TU M. Mukhsin menyampaikan bahwa terkait penyampaian khutbah di tempat ibadah dengan menyampaikan berita tidak benar (hoax) maka silahkan dihentikan dan peran masyarakat serta tokoh agama dapat menyampaikan ke Kemenag dengan tujuan untuk membuat Tanjungpinang tetap aman dan damai.
Kepala Kesbangpol Kota Tanjungpinang H. Wan Kamar juga menyampaikan bahwa saat ini Tanjungpinang sedang melaksanakan Pilkada tahun 2018 sehingga mari kita jaga kekondusifannya yang salah satunya tidak memberikan dan memviralkan berita hoax. (dng)
Komentar
Posting Komentar